LENSA KABAR

Bus MPM kecelakaan masuk jurang di Panorama 2 Sitinjau Laut PADANG, LENSA KABAR.com – Sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) terjun ke dalam jurang di panorama 2 Sitinjau Lauik jalur lintas  Padang - Solok  pada, Minggu (16/7/2023) malam. Akibat kejadian tersebut 13 orang luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.   Baca Juga : Tangani Banjir dan Longsor di Padang, BNPB Gelontorkan Dana Bantuan Rp250 Juta     Bus bernomor BA 7044 QU milik perusahaan otobus Muthia Putri Mulia (MPM) tersebut bertolak dari Jakarta menuju Padang. Bus tersebut hilang kendali, kemudian akhirnya mengalami kecelakaan dan masuk ke dalam jurang.   Baca Juga : Hujan Deras Mengguyur, Wali Kota Padang : Warga di Perbukitan Diminta untuk Tinggalkan Rumah     Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon menyebut, bus MPM yang mengalami kecelakaan tersebut bertolak dari Jakarta dengan tujuan Padang. Bus itu diduga mengalami rem blong sehingga masuk ke jurang.   “Kecelakaan bus tersebut sekitar pukul 21.00 WIB

  Forkopimca Padang Selatan bersihkan puskesmas dan sekolah pasca banjir PADANG, LENSA KABAR.com - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Padang Selatan dan jajaran, dibantu warga bahu-membahu membersihkan lumpur dan material sisa banjir yang melanda Kota Padang pada Jumat dinihari. Kapolsek Padang Selatan AKP Nanang Irawadi mengatakan, kegiatan difokuskan untuk membersihkan fasilitas umum seperti puskesmas dan sekolah. Baca Juga : Tangani Banjir dan Longsor di Padang, BNPB Gelontorkan Dana Bantuan Rp250 Juta "Kita mengerahkan sekitar 25 orang personil atau dua pertiga dari seluruh personil yang ada di Polsek Padang Selatan," kata Kapolsek saat diwawancara, Sabtu (15/07/2023). Sementara Camat Padang Selatan yang diwakili Kasi Trantib Dian Samarta menjelaskan, hari ini tim diturunkan untuk membersihkan Puskesmas Rawang dan tiga Sekolah Dasar yang ada di Kelurahan Rawang. Baca Juga : Hujan Deras Mengguyur, Wali Kota Padang : Warga di Perbukitan Diminta untuk Tinggalka

Rumah warga yang rubuh akibat diterjang longsor karena derasnya curah hujan PADANG, LENSA KABAR.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp250 juta untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kota Padang. Selain bantuan dari BNPB, Pemeritah Provinsi Sumatra Barat juga akan melakukan perbaikan sungai batang Maransi. Plt. Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wali Kota Padang Hendri Septa meninjau lokasi terjadinya longsor di RT 03/RW 09 Kelurahan Mata Air dan bencana banjir di Maransi RW 04 Kelurahan Aia Pacah. Sabtu (15/07/2023). Wali Kota Padang Hendri Septa menyebutkan banyak hal yang telah didiskusikan terkait penanganan bencana yang melanda Kota Padang. Baca Juga : Hujan Deras Mengguyur, Wali Kota Padang : Warga di Perbukitan Diminta untuk Tinggalkan Rumah "Alhamdulilah Kota Padang akan dapat Rp250 juta yang nantinya akan dig

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang saat meninjau korban banjir PADANG, LENSA KABAR.com - Ketika hujan deras mengguyur, Wali Kota Padang Hendri Septa, mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitaran area perbukitan untuk berhati-hati dan meninggalkan rumah sementara. Hal tersebut disampaikan Wako saat melakukan peninjauan di lokasi longsor di Kecamatan Padang Selatan, Jumat (14/7/2023).   Baca Juga : 35 Titik Terendam Banjir di Padang     “Sekali lagi, saya dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang meminta kepada masyarakat yang tinggal di area perbukitan. Sekiranya terjadi hujan dengan intensitas tinggi untuk berhati-hati dan meninggalkan rumah,” ucap Hendri Septa.   Menurut Wako, hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir atas kejadian yang tidak diinginkan. Seperti terjadinya tanah longsor yang terjadi di Kawasan Gang I, RT 03/09, Masjid Muhajirin.   Baca Juga : Tanpa Blank Spot, Warga Kota Padang Dapat Nikmati Internet Mudah     “Kita hanya meminta meninggalkan rumah untuk sementar

Warga Padang mengungsi akibat banjir yang merendam rumah PADANG, LENSA KABAR.com - Hujan yang mengguyur Kota Padang sejak Kamis (13/7/2023) membuat beberapa titik di kota ini mengalami banjir. Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Yenni Yuliza mengungkapkan banjir hampir merata terjadi di wilayah pesisir Kota Padang.    “Dari data sementara ada 35 titik banjir yang terdata. Dan ini sudah kita lakukan evakuasi bersama unsur terkait,” kata Yenni Yuliza, Jumat (14/7/2023).   Baca Juga : Hadapi Elnino, Dinas Pertanian Kota Padang Siapkan Strategi ke Petani     Yenni menyebut, dalam penanggulangan bencana banjir ini, selain melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir, Pemko Padang juga menyiapkan dapur umum bagi masyarakat dan tempat-tempat evakuasi.   “Kita menyiapkan sarana dan prasarana seperti logistik dan makanan untuk warga terdampak banjir. Kita siapkan masjid, sekolah, kantor kecamatan untuk jadi lokasi pengungsian,” ujar Yenni yang

Anggota DPRD Sumbar Hidayat saat saat sidang paripurna penetapan lapotan APBD Pemprov Sumbar tahun 2023 PADANG, LENSA KABAR.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hidayat meminta Pemerintah Provinsi untuk segera meyelesaikan kisruh hubungan kerja pegawai di UPTD Balai Kesehatan Indra Masyarakat (BKIM). Kata Hidayat, perlu ada pembinaan kepegawaian di instansi tersebut.   “Pegawai BKIM kemaren menyampaikan aspirasi ke anggota DPRD Sumbar. Saya pikir perlu ada pembinaan kepegawaian di instansi tersebut. Walaupun sudah ada pemeriksanaan di Inspektorat, tapi masih saja belum tuntas dengan hitungan bulan,” kata Hidayat saat sidang paripurna penetapan lapotan APBD Pemprov Sumbar tahun 2023, Rabu (12/7/2023).     Baca Juga : Inovasi Masuk Surga BKIM Sumbar, Masuk Penilaian Inovasi Tingkat Nasional   Hidayat meminta Pemprov Sumbar   segera menyelesaikan persoalan di BKIM tersebut. Pasalnya, jika persoalan tersebut berlarut-larut maka akan menghambat

Kabid Infrastruktur dan Teknologi Informasi (Inti) Diskominfo Kota Padang Fauzan Ibnovi, PADANG, LENSA KABAR.com - Warga Kota Padang kini tak perlu kesulitan dalam mengakses internet. Kapan saja dan di mana saja, warga akan dapat tersambung dengan internet.    Dapat tersambung dengan mudahnya warga dengan internet karena hampir di sejumlah tempat berdiri tower milik provider seluler. Ratusan tower itu memanjakan warga Padang selama ini. Sehingga tidak ada lagi blank spot (tidak tersentuh sinyal komunikasi).   Baca Juga : Malware Gacor dan Judi Online Akan di Redam CSIRT Padang     "Alhamdulillah, untuk blank spot di Kota Padang sendiri sudah tidak ada. Seluruh wilayah sudah dapat menikmati dan memiliki akses internetnya,” kata Kepala Dinas Kominfo Kota Padang melalu Kabid Infrastruktur dan Teknologi Informasi (Inti) Fauzan Ibnovi, Rabu (12/7/2023).   Mudahnya akses internet, pihaknya mengimbau agar pengguna menggunakannya secara bijak dan positif. Meski Pemko Padang sudah memfilte